sponsor

sponsor

Slider

Theme images by kelvinjay. Powered by Blogger.

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Archive

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.

Ad Home

LightBlog

Breaking

Header Ads

ad

Featured

Contact Form

Name

Email *

Message *

Categories

Popular

Recent Tube

Business

Technology

Life & style

Games

Sports

Fashion

» » » Menjadi Pemuas Nafsu Tante Maria

Menjadi Pemuas Nafsu Tante Maria

Cerita Dewasa - Siang tadi aku disuruh oleh dosen untuk datang kerumahnya malam aku disuruh membantu bu Maria untuk menyelesaikan laporan keuangan tempat kostnya, kira kira puku l 7 malam aku sampai di rumahnya yang mana memang rumahnya sangat asri banyak daun daun dan tertata rapi sekali. Aku mengetuk pintu dan dibuka pintunya oleh ibu Maria.

Dia memakai pakaian yang tipis khas baju tidur dengan rambut yang di kucir ke belakang memperlihatkan leher yang putih dan membuat aku terangsang

“ silahkan masuk mas, ibu akan membuat kan minuman dulu”

Saat berjalan ke belakang kulihat pantat ibu Maria yang geyal geyol membuat aku menjadi gugup, dia kembali dengan membawa minuman es syrup warna hijau aku langsung habiskan minum tersebut .

“kamu haus ya mas , kata ibu Maria”

“hehe iya bu”

Sambil membawa buku besar aku membantu ibu Maria untuk menyelesaikan laporan keuangan rumah kostnya satu persatu aku hitung dan menyelesaikannya. Jam dinding besar menunjukkan pukul 11 malam. kepalaku pening. pandanganku buyar. napasku tersengal-sengal. ada apa ini? badanku pun mendadak panas. keringat memenuhi dahi.

“bu Maria, kepala saya agak pusing. saya pamit pulang ya?”

“kenapa Bob? kalo pusing tiduran aja disini dulu” dan… aku tak sadarkan diri mataku berat ingin kubuka mataku, namun sangat berat. kupaksa membuka mata.

dan… astaga, aku berada disebuah kamar. terlentang diatas sofa. parahnya lagi, kemana semua pakaian yang kukenakan tadi. apa yang terjadi? kepalaku masih pening. badanku masih panas. lampu kamar memang mati, namun disisi kana dan kiri ranjang terdapat lampu remang-remang sebagai penghias.

Dimana aku? kemana bu Maria. yang aku ingat hanyalah angka-angka dalam buku bu Maria. dan hal terakhir yang kulakukan adalah meminum segelas sirup pemberian bu Maria. tiba-tiba pintu kamar terbuka. bu Maria masuk, masih dengan daster tipis berwarna putih yang ia kenakan tadi. ia mendekatiku dengan senyum nakal. mukaku merah padam. didepan ibu kostku, aku tak berpakaian. apa yang terjadi?

“jangan takut Bob. kamu cukup rileks dan menikmatinya”

“a..a..apa bu? kemana baju saya? kenapa saya diikat gini? ada apa i…”

“ssssstttttt..kamu tenang dan diem aja ya”

Bu Maria dengan senyum nakal yang masih terpampang dari bibirnya. posisi terlentang dengan kaki mengangkang. bu Maria menciumi leherku. aku kaget setengah mati. menjilati telingaku, membuat bulu romaku berdiri. memainkan lidahnya di telingaku.

Kemudian menjalar ke leher dan di dadaku. puting kecilku dijilatinya. geli yang kurasakan. bu Maria menjilat putingku. menggigitnya sesekali. aku merasakan nikmat. senyum nakal masih terpancar dari wajah bu Maria.
Setelah puting, bu Maria melancarkan jilatan lidahnya terus kebawah. ke perutku, ia terus memainkan lidahnya dengan lincah. lalu menjilati pusarku. aku mendesah merasakan nikmat. seketika kontolku berdiri tegak.

Bu Maria masih dengan lidahnya yang makin nakal. akhirnya lidah bu Maria mendarat di kontolku yang telah berdiri tegak. menjilatinya. kemudian tanpa basa basi, ia mengulum kontolku. mulutnya aktif. lidahnya lincah. dalam ia lesakkan kontolku kedalam mulutnya. desahanku kembali keluar.
kocok kontol “aaaaaaahh..buuuu” ia meneruskan kulumannya.

Saking enak yang kurasakan, mataku terpejam. ototku menguat. uratku mengejang. bulu romaku makin egang berdiri. cukup ganas bu Maria mengulum kontolku. kontolku berdiri maksimal. tangan bu Maria sesekali memilin-milin putingku.

Dan desahanku makin kuat. aku belum pernah merasakan hal seperti ini. ini pengalaman pertamaku. bu Maria sangat mahir meainkan lidahnya. kontolku makin meninggi. hasratku makin besar. basah.

“bu..bu.. marriaaa a..a..aku mau ke..ke..keluar”

“yaudah keluarin aja Bob” bu Maria terus mengulum kontolku.

Mulutnya hangat. dan sebentar lagi aku klimaks. urat-urat makin menegang. otot-otot makin mengencang. dan akhirnya… kusemburkan cairan maniku didalam mulut bu Maria. banyak, ia terus memompa kontolku. makin banyak cairan maniku keluar.

Aku merasakan nikmat yang sangat nikmat. sekujur tubuhku tegang. bu Maria masih saja memompa kontolku yang masih menancap didalam mulutnya. kemudian menelannya. lalu kembali tersenyum.

Bu Maria berdiri diatas ranjang. aku masih terlentang tanpa busana. ia melepas daster putihnya. dan baru kali ini kulihat tubuh wanita dengan toket indah. kulit putih. memeknya ditumbuhi bulu-bulu halus namun lebat. seperti habis dicukur.

Tubuhnya indah. lekukan pinggulnya menampakkan keseksian luar biasa. rambut ikalnya diikat. bu Maria meraba-raba memeknya. sesekali menjulurkan lidahnya yang nakal. astaga, ia seolah berjoget didepanku. keelokan tubuhnya ia pamerkan dengan tarian erotis didepan mataku.

Mataku dimanjakan oleh keindaha tubuh bu Maria. toket cukup besar, bulat dan indah. pantat yang cukup besar pula, namun padat berisi. puting yang menggoda ingin kuhisap dan kujilat. bu Maria sungguh sempurna.
Seketika kontolku kembali berdiri. urat-uratnya menonjol keluar. bu Maria masih menari erotis dihadapanku. dengan lekukan tubuhnya yang indah ia terus menggoyangkan pantatnya. kemudian ia berjongkok. berjongkok dihadapanku tanpa busana.

Memegang kontolku, dan mengarahkannya menuju lubang memeknya. aku gemetar. dengkulku lemas. astaga, selanjutnya apa lagi? kontolku melesak masuk kedalam memeknya. hangat. mataku sesekali mengerjap. ini lebih nikmat daripada kuluman mulut bu Maria.

Aku mendesah hebat. seluruh batang kontolku masuk kedalam memek bu Maria. kemudian dengan irama turun naik, ia menggenjot tubuhnya. kontolku bergetar hebat. desahanku makin sering. begitu pula bu Maria.

“aaahhh..aaaaaahhh..aBob..aBobrrr” seiring dengan genjotan tubuhnya. toketnya yang indah mengikuti irama turun naik. ingin sekali kujilat dan kuremas-remas toketnya. bulat dengan puting mungil sangat menggoda. tubuhku menegang, seluruh bulu romaku berdiri.

Ini pengalaman pertamaku bercinta. masih dengan posisi berjongkok, bu Maria makin kuat menggenjot tubuhnya. desahan demi desahan terlontar dari mulutnya. tanganku tak bisa berbuat apa-apa. cerita sex terbaru

Woman o sex “aaaaahhh..aBobr..aaaaahhh”

“bu..bu…aaaaaahhh” kali ini ia menyudahinya. mencabut kontolku dari dalam memeknya.

Kemudian berjongkok lagi. namun kali ini ia membelakangiku. terlihat jelas pantatnya yang sangat indah. putih bersih tanpa ada setitik tahi lalat pun. andai saja tanganku tak terikat. sudah kuremas sedari tadi toket dan pantatnya yang menggoda.

Ia terus menggenjotku dengan irama turun naik. pantatnya bergetar, memainkan irama dan not yang sangat indah jika dipandang. kali ini dengan tempo yang cukup cepat. bu Maria terus menggenjot tubuhnya. dan desahan selalu keluar dari mulutnya.

“aaaaaahhhh..aaaaaahhh..aku mau ke..ke..keluar Bob” desahnya cukup kuat. memcah malam sunyi.

“a..a..aku juga bu..”

Aku pun hendak klimaks untuk yang kedua kalinya. ia mencabut kontolku lagi. dan kembali mengulangi posisi berjongkok menghadapku, seperti pada posisi pertama. kemudian menggenjot tubuh indahnya dengan cepat. kontolku makin hangat. tubuhku makin nikmat.

Desahan pun makin sering. tangan bu Maria erat memelukku. memeknya bergetar. kemudian cairan hangat membasahinya. namun ia terus menggenjot tubuhnya. tubuhku menegang. pelukan bu Maria makin erat. dan…. kusemburkan cairan maniku untuk kedua kalinya. banyak. didalam memek bu Maria kusemburkan cairan maniku. desahanku kembali terlontar.

Malam ini aku tak berdaya melayani nafsu ibu dosenku yang liar. Sejak itu aku menjadi langganan dia untuk melayani nafsu seks yang menggebu, hampir setiap malam kami bercinta. Kadang di rumahnya terkadang aku diajak menginap di hotel.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply